Imas sarah
Welcome to My BLOG ;;)
Selasa, 19 Maret 2013
Perahu Kertas - Maudy Ayunda
Perahu
kertasku kan melaju
Membawa
surat cinta bagimu
Kata-kata
yang sedikit gila
Tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hatiKau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi(
Hidupkan lagi mimpi-mimpi(
cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya
Reff:
Reff:
Ku bahagia kau telah terlahir
di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Cintaku padamu…
Aku tanpa Dirimu
melayang tinggi hayalku
saat teringat padamu
pada sosok terindah
yg pernah mengisi hatiku
saat teringat padamu
pada sosok terindah
yg pernah mengisi hatiku
saat” terindah bersamamu
kini hanyalah tinggal kenangan
karna takdir tlah berbicara
kau tercipta bukan tuk temaniku
kini hanyalah tinggal kenangan
karna takdir tlah berbicara
kau tercipta bukan tuk temaniku
kini…
hanya rintik hujan dan kesepian
menjadi teman senja ku
yg dulu slalu diisi canda tawamu
hanya rintik hujan dan kesepian
menjadi teman senja ku
yg dulu slalu diisi canda tawamu
setelah kau menghilang dari hidupku
setiap waktu yg ku jalani terasa hampa
karna…
hanya penyesalan dan kesepian yg kurasa
setiap waktu yg ku jalani terasa hampa
karna…
hanya penyesalan dan kesepian yg kurasa
http://www.gudangpuisi.com/2012/01/aku-tanpa-dirimu.html
Jatuh Cinta Ketika Kau Pergi
Terkenang kembali kisah cintaku
Tak kusangka luka darinya tak jua terobati
Bintang pun menyala indah saat jadi saksi
Senja menembus ruang rindu dalam hati
Dia pergi tak pernah mengerti rasaku
Kecewa karna cintanya……..
Sinar terang masih disisiku
Tlah tersadar ku pada gejolak cinta
Tumbuh ketika dia pergi tinggalkanku
Meski kutak bisa menahannya
Semua talah percuma dan sia sia
Saat ku tak sungguh sungguh mencintainya
Tapi cintanya telah kurasakan
Tapi itu dulu
Kini, ku biarkan dia mengejar apa yang ia mau
Saat tercipta sadarku, hidup telah memutar kejam
Memisahkan cintanya untuk sejenak singgah
http://www.gudangpuisi.com/2013/03/jatuh-cinta-ketika-kau-pergi.html
Ketulusan Sebuah Penantian
Kau tau betapa aku mencintai mu.
dan kau pun tau aku relakan semua nya demi kamu
tapi apa yang ku dapat ??
sebuah kebohongan yang kau kubur dalam hubungan kita
dan kau pun tau aku relakan semua nya demi kamu
tapi apa yang ku dapat ??
sebuah kebohongan yang kau kubur dalam hubungan kita
aku memang bodoh terlalu mencintai mu
tapi apa daya itu lah rasa yang ada dalam hati
ku tak ingin meninggalkan mu
meskipun aku tau akan terluka karena mu
tapi apa daya itu lah rasa yang ada dalam hati
ku tak ingin meninggalkan mu
meskipun aku tau akan terluka karena mu
aku rela hari hari ku kau hiasi dengan tinta hitam
lukisan lukisan gelap
air mata yang menetes
hati yang terluka
dan goresan goresan lain yang menyakiti ku.
lukisan lukisan gelap
air mata yang menetes
hati yang terluka
dan goresan goresan lain yang menyakiti ku.
aku yakin mampu bertahan hingga akhir hayat ku
aku yakin mampu menunggu mu disini kembali padaku
tak akan pernah aku meninggalkanmu.
meskipun kamu ingin kan aku pergi dari hidup mu
aku yakin mampu menunggu mu disini kembali padaku
tak akan pernah aku meninggalkanmu.
meskipun kamu ingin kan aku pergi dari hidup mu
aku akan pergi dan takakan mencintai mu lagi nanti bila aku tau kamu telah bersanding dengan orang lain dan saat ajal telah benar benar menjemput ku
http://www.gudangpuisi.com/2013/03/ketulusan-sebuah-penantian.html
Puisi Menagislah Sahabatku
Didalam kelamnya sudut sudut ruang
Tersandar sedihmu pada tubuh ini
Suara suara parau nyaring aku dapati
Saat kau memilu sendiri
Karena dunia sedang mengujimu
Aku disampingmu……
Teringat tawamu melintasi hari hariku
Dan sekarang sendu tangisan itu
Tlah aku saksikan bersama bintang
Bulan, dan puluhan juta ciptaan lainnya
Menangislah sahabatq
Jika itu kan hempaskan seluruh bebanmu
Aku masih didekatmu….
Mengusap airmata merambah dipipimu
Dengarlah sahabatku….
Cobaan tuhan hanya sementara
Jangan engkau lelah menghadapinya
Karna kebahagian telah menantimu
Sedang Dia selalu memberkati setiap usaha hambanya
Hingga suatu saat kau akan tau
Tujuan yang sebenarnya
Tersandar sedihmu pada tubuh ini
Suara suara parau nyaring aku dapati
Saat kau memilu sendiri
Karena dunia sedang mengujimu
Aku disampingmu……
Teringat tawamu melintasi hari hariku
Dan sekarang sendu tangisan itu
Tlah aku saksikan bersama bintang
Bulan, dan puluhan juta ciptaan lainnya
Menangislah sahabatq
Jika itu kan hempaskan seluruh bebanmu
Aku masih didekatmu….
Mengusap airmata merambah dipipimu
Dengarlah sahabatku….
Cobaan tuhan hanya sementara
Jangan engkau lelah menghadapinya
Karna kebahagian telah menantimu
Sedang Dia selalu memberkati setiap usaha hambanya
Hingga suatu saat kau akan tau
Tujuan yang sebenarnya
http://www.gudangpuisi.com/2013/03/menagislah-sahabatku.html
Langganan:
Postingan (Atom)